Pada MInggu (20/10), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Acara pelantikan ini berlangsung dengan khidmat di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Pelantikan ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, yang merupakan ayah dari Gibran, serta mantan presiden dan wakil presiden seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, Boediono, dan Tri Sutrisno. Kehadiran para mantan pemimpin ini menunjukkan dukungan penuh terhadap transisi kekuasaan yang damai dan demokratis. Selain itu, para pimpinan partai politik, anggota MPR, DPR, dan DPD turut hadir, mencerminkan pentingnya momen ini bagi seluruh elemen politik di Indonesia. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kehadiran Anies Baswedan, rival Prabowo dan Gibran dalam Pilpres 2024. Meski sempat bersaing ketat dalam kontestasi politik, kehadiran Anies menunjukkan penghormatan terhadap proses demokrasi yang berjalan dengan baik..
Kehadiran Perwakilan Negara Sahabat
Selain tokoh-tokoh dalam negeri, pelantikan ini juga dihadiri oleh 35 perwakilan negara sahabat. Kehadiran mereka menunjukkan kuatnya hubungan diplomatik Indonesia dengan komunitas internasional. Para tamu asing yang hadir memberikan pesan dukungan dan harapan agar pemerintahan baru ini dapat terus meningkatkan kerjasama internasional serta membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih besar di tingkat global.
Kemenangan Besar Prabowo-Gibran
Prabowo dan Gibran memenangkan Pilpres 2024 dengan meraih 96.214.691 suara atau sekitar 58,59 persen dari total suara sah, mengalahkan dua pasangan lainnya. Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pesaing terdekat meraih 40.971.906 suara, sementara pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meraih 27.050.878 suara.
Kombinasi pengalaman politik Prabowo yang panjang dan popularitas Gibran di kalangan pemilih muda dianggap sebagai faktor kunci dalam kemenangan ini. Keberhasilan mereka mencerminkan aspirasi masyarakat untuk kepemimpinan yang stabil namun inovatif, serta penggabungan antara tokoh senior dan generasi muda dalam menghadapi tantangan nasional dan global.
Dengan resmi dilantiknya Prabowo dan Gibran, pemerintahan baru diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam pembangunan nasional. Mereka akan menghadapi tantangan besar seperti menjaga stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan latar belakang yang berbeda namun saling melengkapi, Prabowo dan Gibran diharapkan dapat membangun pemerintahan yang solid dan inklusif, serta membawa Indonesia ke era baru yang lebih maju dan sejahtera.
Pelantikan ini tidak hanya menandai berakhirnya masa kampanye yang intens, tetapi juga awal dari komitmen besar terhadap rakyat Indonesia. Dukungan dari masyarakat dan komunitas internasional memberikan modal penting bagi kepemimpinan Prabowo-Gibran untuk menjalankan agenda pembangunan yang telah dijanjikan selama kampanye.