Sumber: ZCC Forum
Stella Christie, seorang ilmuwan dan guru besar di Tsinghua University, baru saja dilantik sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Wamendiktristek) dalam Kabinet Merah Putih. Publik tengah ramai memperbincangkannya, terutama karena prestasi akademiknya yang luar biasa. Wanita kelahiran Medan pada 11 Januari 1979 ini dikenal tak hanya menguasai bahasa Inggris dan Mandarin, tetapi juga fasih berbahasa Polandia dan Spanyol.
Stella Christie menempuh pendidikan S1 di Harvard University dengan konsentrasi pada Mind, Brain, and Behavior (MBB). Ia kemudian melanjutkan studi S2 dan S3 di Northwestern University, mengambil bidang psikologi kognitif. Sejak 2012 hingga 2018, ia menjadi guru besar di Swarthmore University sebelum akhirnya bergabung dengan Tsinghua University pada 2018.
Sumber: BPMI Setpres
Sebagai pakar dalam ilmu kognitif dan pembelajaran, Stella berfokus pada bagaimana manusia belajar dan berpikir, menggunakan pendekatan interdisipliner yang menggabungkan studi manusia, hewan, dan kecerdasan buatan (AI). Karyanya di dunia penelitian telah mendapat banyak pengakuan, termasuk penghargaan prestisius pada tahun 2010. Hingga saat ini, ia telah menerbitkan 21 jurnal internasional dan dua buku pada tahun 2022.
Sumber: Detik.com
Dalam peran barunya sebagai Wamendiktristek, Stella Christie diharapkan dapat membawa inovasi di bidang pendidikan tinggi dan riset. Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, ia akan berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan memajukan inovasi dalam sains dan teknologi untuk meningkatkan pembangunan bangsa.