Sumber: BPMI Setpres.
Dalam sidang kabinet perdana yang berlangsung pada Selasa (23/10) di Kantor Presiden Jakarta, Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan enam instruksi tegas kepada menteri-menteri di Kabinet Merah Putih untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa. Berikut adalah poin-poin penting dari instruksi tersebut:
Perintahkan Kapolri-BIN Fokus Atasi Judi Online, Narkoba, hingga Korupsi
Prabowo memerintahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Herindra untuk fokus pada ancaman serius seperti judi online, narkoba, dan korupsi. “Saya minta Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, Badan Intelijen Negara fokus ancaman yang berat bagi kita. Hanya dengan penegakan hukum yang tegas dan intelijen yang baik, bukti-bukti yang kuat bisa kita segera mitigasi,” tegas Prabowo.
Sumber: BPMI Setpres
Beri Pendidikan yang Layak untuk Anak BangsaDalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak Indonesia. “Pendidikan sangat mutlak. Kita akan gunakan teknologi untuk mempercepat, membawa pendidikan kepada anak-anak kita,” ujarnya, menekankan perlunya semua anak mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.
Minta Menteri Bekerja Secara Efisien dan Utamakan Kepentingan Nasional
Prabowo meminta menteri untuk membangun tim kerja yang efisien dengan kolaborasi yang baik. “Segera menyusun tim kerja yang baik, tim yang bisa bekerja dengan efisien. Kita harus sepakati kepentingan nasional yang vital,” katanya. Presiden mengingatkan bahwa meskipun menteri memiliki kepentingan kelompok masing-masing, mereka harus mengutamakan kepentingan nasional. “Kita harus sepakati kepentingan nasional yang vital, yaitu kemerdekaan dan keutuhan NKRI,” ujarnya, menggarisbawahi pentingnya menjaga keutuhan dan kelangsungan bangsa.
Sumber: BPMI Setpres
Ancam Copot Menteri yang Tak Patuh
Prabowo menunjukkan komitmennya pada program makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil, bahkan mengancam akan mencopot menteri yang tidak mendukung program tersebut. “Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategik. Yang tidak mendukung hal ini silakan keluar dari pemerintah yang saya pimpin,” tegasnya.
Kurangi Kegiatan Luar Negeri dan Studi Banding
Presiden juga meminta agar kegiatan seremonial, seminar, dan perjalanan luar negeri dikurangi. “Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial. Kita harus efisien,” ujar Prabowo, menekankan agar anggaran digunakan untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.