Dalam rangka memperingati HUT ke-13 Confucius Institute (CI) di Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Konsulat Tiongkok di Surabaya donasikan sejumlah buku ke Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNESA. Serah terima donasi buku ini berlangsung pada Sabtu (2/11) di Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya. Buku-buku yang diserahkan mencakup materi tentang bahasa, budaya, dan sejarah Tiongkok yang akan memperkaya sumber bacaan mahasiswa di Program Studi Mandarin.
Dilansir dari rri.com, Konsul Jenderal Tiongkok, Xu mengatakan donasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa di Confucius Institute. “Semoga para mahasiswa bisa memanfaatkan berbagai buku ini untuk memperluas wawasan mereka. Ini adalah salah satu bentuk kontribusi kami untuk mendukung sumber daya pendidikan di UNESA,” ungkap Xu pada Rabu (6/6).
Dekan FBS UNESA, Syafi’ul Anam, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Menurutnya, kerja sama dengan Konsulat Tiongkok sejalan dengan misi fakultas untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyediakan akses literatur yang lebih luas bagi para mahasiswa. Buku-buku tersebut akan ditempatkan di “Perpustakaan Cheng Hoo” yang baru dibentuk di fakultas. Selain sebagai wadah literasi, perpustakaan ini juga diharapkan bisa memperkuat kemitraan UNESA dengan pemerintah Tiongkok.
“Program Perpustakaan Cheng Hoo akan meningkatkan kualitas pembelajaran di UNESA, sekaligus mendukung pengembangan literasi dan akses informasi bagi mahasiswa,” ujar Syafi’ul.
UNESA sendiri merupakan mitra strategis pemerintah Tiongkok dalam mengelola Confucius Institute. CI telah memiliki lebih dari 400 mahasiswa aktif belajar di Program Studi Mandarin. Syafi’ul juga menyebutkan rencana untuk mengembangkan “Sudut Baca Mandarin” yang dapat memfasilitasi mahasiswa dalam mengakses literatur budaya Tiongkok.
Baca juga artikel Tingkatkan Wisatawan Mancanegara, Kemenpar Dorong Penerbangan Langsung Tiongkok – Banyuwangi