Indonesia-Tiongkok Cultural and Training Center resmi diluncurkan oleh Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dan Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta. Peresmian ini dihadiri oleh 14 ormas Islam anggota LPOI, para akademisi dan peneliti, serta para staf Kedubes Tiongkok untuk iNDONESIA dilaksanakan pada Selasa, 2 Juli 2024 di Jakarta.
Menurut Ketua Umum LPOI, Said Aqil Siroj, yang dilansir dari RRI, latar belakang dibentuknya Indonesia-Tiongkok Cultural and Training Center ini dibentuk sebagai upaya LPOI membangun serta memperkuat budaya antar umat Islam dari kedua wilayah, yakni Tiongkok dan Indonesia.
Berbagai program pelatihan akan menjadi bagian penting dalam implementasi tujuan didirikannya pusat budaya dan pelatihan ini. Said menjelaskan bahwa programnya sendiri akan dipusatkan untuk berbagai pelatihan di bidang keterampilan.
“Programnya akan dipusatkan untuk berbagai pelatihan di bidang keterampilan. Dan, dalam waktu dekat akan ada proyek pembuatan film,” jelas Said Aqil Siroj.
Kerja sama antar-lembaga ini juga disambut baik oleh Duta Besar Ad Interim Tiongkok untuk Indonesia, Zhu Kan. Dalam kesempatan itu, Zhu Kan mengucapkan terima kasih dan selamat atas diresmikannya Indonesia Tiongkok Cultural and Training Center.
“Mewakili Pemerintah Tiongkok, kami mengucapkan terima kasih dan selamat atas peresmian Indonesia Tiongkok Cultural and Training Center.” ucap Zhu Kan, yang kami lansir dari liputan6.com.
Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Zhou Kan juga mengungkapkan bahwa keberadaan pusat kebudayaan dan keterampilan memiliki peran penting, yakni mampu menjadi satu prestasi baru dalam sektor pertukaran masyarakat dan kebudayaan.