Sumber: Tirto.id.
Peristiwa kecelakaan yang melibatkan truk kontainer terjadi di Cipondoh, Kota Tangerang, pada 31 Oktober 2024 sekitar pukul 16.30 WIB. Truk tersebut melaju ugal-ugalan dan melawan arus, menabrak sejumlah kendaraan hingga berhenti setelah menabrak Tugu Adipura. Insiden ini memicu kepanikan warga yang berujung pada pengeroyokan sopir oleh massa.
Kronologi Insiden Truk Tabrak Lari
Kejadian bermula di Jalan Hasyim Ashari, Cipondoh, ketika truk kontainer bernomor polisi B 9727 ULU melaju kencang melawan arus menuju pusat Kota Tangerang. Setelah terlibat serempetan di Graha Raya, sang sopir tidak berhenti, malah terus melajukan truknya dengan kecepatan tinggi menuju perempatan Tugu Adipura. Di sepanjang jalan, truk ini menabrak beberapa kendaraan, termasuk pemotor dan mobil, menyebabkan korban berjatuhan di lampu merah Jalan Sudirman.
Sepanjang jalan, terdengar teriakan pengguna jalan yang berusaha menghindari truk. Truk baru berhenti setelah menabrak Tugu Adipura yang berada di tengah badan jalan. Warga yang mengejar kemudian memaksa sopir turun dari truk dan melakukan kekerasan terhadapnya sebagai bentuk kekesalan atas tindakan membahayakan tersebut.
Sumber: Social Media X
Polisi Klarifikasi Tak Ada Korban Meninggal Dunia
Polres Metro Tangerang Kota memastikan tidak ada korban meninggal dalam insiden ini. Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, menyatakan, “Sampai saat ini belum ada laporan korban yang meninggal dunia. Jadi tidak benar berita yang mengatakan ada korban 30 dan ada yang meninggal.” Pernyataan ini untuk meluruskan kabar yang beredar di media sosial bahwa korban tewas dalam insiden ini mencapai 30 orang.
Berdasarkan pendataan petugas, terdapat enam korban luka-luka yang dirawat di beberapa rumah sakit. Para korban terdiri dari empat pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil, satu pejalan kaki, serta satu sopir truk yang juga terlibat dalam kecelakaan ini. Kepolisian melakukan evakuasi segera terhadap para korban dan memberikan perawatan di Rumah Sakit EMC.
Sumber: CNN Indonesia
Sopik Diamuk Masa
Sopir truk kontainer mengalami luka-luka akibat amukan massa yang kesal melihat ulahnya. Warga yang marah memaksa sang sopir keluar dari kabin truk dan melakukan kekerasan sebagai bentuk pelampiasan atas aksinya. Polisi yang tiba di lokasi segera mengamankan sopir untuk mencegah aksi kekerasan lebih lanjut, kemudian membawanya ke rumah sakit untuk perawatan dan proses hukum.