Sumber: Detik.com.
Kamis (24/10), sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan anak-anak dari taman kanak-kanak (TK) terbakar di KM 03 Tol Wiyoto Wiyono, Jakarta Timur, sekitar pukul 10.30 WIB. Rombongan tersebut baru saja menyelesaikan kegiatan manasik haji di Pondok Gede dan sedang dalam perjalanan menuju Ancol untuk berwisata. Namun, saat di tengah perjalanan, bus mengalami masalah pada sistem pendinginan (AC).
Menurut keterangan dari Kombes Latif Usman, Dirlantas Polda Metro Jaya, bus yang disopiri oleh Nanang Kosim (49) sebelumnya tidak mengalami kendala saat menjemput anak-anak di Cikeas, Bogor. Namun, setelah selesai dari Pondok Gede, bus tidak terasa dingin dan sopir memutuskan untuk meminggirkan kendaraan di jalan tol guna mengecek kondisi AC.
Saat Nanang turun untuk memeriksa bagian belakang bus, ia mendapati percikan api yang muncul dari aki AC. Melihat adanya api yang mulai membesar, ia dengan cepat mengambil tindakan untuk menyelamatkan penumpang. “Saya langsung memberitahu kernet untuk membantu menurunkan anak-anak dari bus,” ungkap Nanang. Berkat kesigapan Nanang dan kernet, Ricko Purnama (20), semua penumpang, sebanyak 60 orang, termasuk anak-anak dan guru, berhasil dievakuasi dengan aman sebelum api melahap seluruh bus.
Abdul Wahid, Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, menambahkan bahwa mereka menerima laporan tentang kebakaran tersebut pada pukul 10.12 WIB. “Api berasal dari ruang AC dan membesar dengan cepat. Pemadaman dilakukan dan berhasil selesai pada pukul 10.57 WIB,” jelasnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan semua penumpang selamat tanpa cedera.
Sumber: Detik.com
Tips Memilih dan Memastikan Bus yang Aman
Insiden ini menegaskan pentingnya memastikan keselamatan saat menggunakan bus terlebih untuk perjalanan anak-anak. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti untuk memilih bus wisata yang aman:
Periksa Peralatan Keselamatan: Pastikan bus dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran, palu pemecah kaca, dan pintu darurat yang mudah dijangkau oleh semua penumpang.
Kondisi Mekanis dan Kelistrikan: Sebelum perjalanan, periksa kondisi bus, terutama sistem kelistrikan dan AC, untuk memastikan tidak ada masalah yang bisa berpotensi berbahaya.
Pengemudi Berlisensi dan Berpengalaman: Pastikan sopir memiliki lisensi yang valid dan berpengalaman dalam mengemudikan kendaraan yang membawa penumpang anak-anak, yang memerlukan kehati-hatian ekstra.
Sumber: Detik.com
Asuransi dan Surat Izin Operasional: Pilih bus yang memiliki asuransi lengkap dan surat izin operasional yang sah untuk menjamin perlindungan jika terjadi kecelakaan.
Evaluasi Rekam Jejak Penyedia Layanan: Lakukan riset mengenai reputasi penyedia layanan bus untuk memastikan mereka memiliki catatan keselamatan yang baik.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat mengurangi risiko insiden serupa di masa mendatang, memastikan perjalanan penumpang aman dan nyaman.