Kontroversi Pemberian Gelar Doktor Kehormatan kepada Raffi Ahmad, Pihak Kampus Akhirnya Klarifikasi!

Kontroversi mengenai pemberian gelar Doktor Kehormatan kepada Raffi Ahmad oleh Universitas Internasional Persemakmuran Thailand (UIPM) telah memicu perdebatan di media sosial. Banyak warganet yang mempertanyakan legalitas dan kredibilitas universitas tersebut, mengingat minimnya informasi tentang kampus ini. Kritikan muncul dari sejumlah netizen yang meragukan apakah UIPM benar-benar institusi pendidikan yang diakui secara internasional, terutama terkait kapasitas akademiknya untuk memberikan gelar kehormatan.

Klarifikasi dari UIPM muncul setelah gelombang kritik ini semakin menguat. Pihak universitas mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap netizen yang menyebarkan informasi palsu atau mencemarkan nama baik mereka. alam klasifikasinya, UIPM menjelaskan bahwa mereka menjalankan pendidikan tinggi dengan format 100% online melalui Virtual Campus atau Non Real Campus, sesuai sistem Pendidikan Jarak Jauh. UIPM juga menyatakan memiliki alamat di beberapa negara, termasuk Thailand, Rusia, Amerika Serikat, dan Indonesia, dengan kantor di Bekasi, Jawa Barat.

Sumber: Instagram/Raffinagita17

Mereka menambahkan bahwa pemberian gelar kepada Raffi Ahmad sudah sesuai dengan proses yang benar sesuai dengan standar internasional dan diakui oleh QAHE (Quality Assurance Higher Education), sebuah lembaga akreditasi internasional. UIPM juga menekankan bahwa gelar Dr. HC diberikan kepada individu berprestasi, dan prosesnya diakui oleh lembaga pendidikan dari Order of Kingdom Prussia, sebuah organisasi yang terlibat dalam penilaian gelar kehormatan.

Namun, kontroversi ini tidak berhenti di situ. Netizen mengkritik minimnya informasi tentang kriteria pemberian gelar dan kurangnya transparansi dari pihak universitas. Netizen juga mempertanyakan apakah Raffi Ahmad memenuhi kriteria keilmuan atau pencapaian luar biasa yang biasanya menjadi syarat penerima gelar ini.

Sumber: Instagram/raffinagita17

Terlebih, setelah ditelusuri, nama kampus UIPM tidak masuk dalam daftar Institusi Pendidikan Tinggi Thailand Terakreditasi di bawah MHESI yang dirilis Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, Riset dan Inovasi (MHESI) setempat yang terakhir di-update pada 8 Desember 2023. Pada situs PDDIKTI yang dimiliki oleh Kemdikbud RI pun, nama UIPM tidak dapat ditemukan dan dapat dicek di tautan https://pddikti.kemdikbud.go.id/search/UIPM?.

Beberapa pengamat pendidikan menyoroti bahwa gelar kehormatan sering kali diberikan untuk menghargai kontribusi di bidang tertentu, termasuk hiburan atau kegiatan sosial. Namun, dalam kasus ini, kurangnya transparansi dari pihak kampus telah memperkeruh situasi. Di sisi lain, Raffi Ahmad sendiri belum memberikan pernyataan resmi yang menanggapi kontroversi ini secara langsung.

Foto Feature: Instagram/raffinagita17

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hello
Can we help you?