OIKN Sebut Investor Tiongkok Siap Masuk ke IKN

Otoritas Investasi dan Keuangan Nasional (OIKN) telah mengumumkan bahwa sekitar 60 investor dari Tiongkok dan Jepang akan melakukan groundbreaking untuk proyek investasi di Indonesia. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kerjasama ekonomi bilateral antara kedua negara tersebut.

Proyek-proyek yang akan dilakukan mencakup berbagai sektor seperti infrastruktur, energi, dan teknologi. OIKN berharap bahwa investasi ini akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memperkuat posisi negara sebagai destinasi investasi yang menarik.

Pengumuman ini juga menandai peningkatan kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Tiongkok dan Jepang dalam meningkatkan investasi asing. OIKN akan terus mendukung dan memfasilitasi proses ini untuk memastikan bahwa proyek-proyek tersebut dapat berjalan dengan lancar dan efektif.

Foto: OIKN

Sebelumnya, Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa ada sekitar 220 investor siap memasuki Ikatan Keuangan Nasional (IKN). Beberapa di antaranya berasal dari Jepang dan Tiongkok. Ini menunjukkan minat yang besar dari negara-negara tersebut untuk berinvestasi di Indonesia, terutama dalam sektor infrastruktur dan teknologi.

Rekam jejak Tiongkok dalam berinvestasi di Indonesia, khususnya pada sektor properti, telah menunjukkan potensi besar. Tiongkok telah menjadi salah satu investor asing terbesar di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan-perusahaan Tiongkok aktif terlibat dalam berbagai proyek besar di Indonesia, termasuk pembangunan gedung pencakar langit, kawasan industri, hingga pengembangan perumahan dan apartemen.

Contoh konkrit investasi Tiongkok yang sukses di Indonesia adalah proyek Greenland International Industrial Center (GIIC). Proyek ini merupakan kawasan industri besar di Cikarang, Jawa Barat, yang juga melibatkan investasi signifikan dari perusahaan Tiongkok. Selain pengembangan fasilitas industri, GIIC juga mencakup pengembangan properti komersial dan hunian untuk mendukung operasional kawasan industri tersebut.

Investasi Tiongkok di bidang properti di Indonesia dimulai dengan fokus pada kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Namun, seiring waktu, investasi ini telah meluas ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Batam dan Bali, yang memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dan industri. Dan yang terbaru, investor Tiongkok dikatakan siap memasuki IKN yang akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia di masa mendatang.

Foto Feature: Okezone.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hello
Can we help you?