Pada pertemuan bilateral yang berlangsung pada Senin, 28 Agustus 2023, di Beijing, Indonesia dan Tiongkok kembali memperkuat komitmen untuk melanjutkan empat pola utama dalam hubungan kedua negara. Pertemuan ini dihadiri oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi. Mereka menekankan pentingnya kerja sama di bidang politik, ekonomi, sosial-budaya, dan keamanan untuk memperdalam hubungan strategis yang saling menguntungkan.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah sinergi dalam pembangunan Belt and Road Initiative (BRI), serta kerja sama di berbagai proyek infrastruktur di Indonesia, termasuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Kedua negara juga melihat potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan, teknologi, dan industri maritim yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Di sektor sosial-budaya, Indonesia dan Tiongkok sepakat untuk memperluas program beasiswa dan meningkatkan pertukaran budaya antara kedua negara, yang diharapkan dapat mempererat hubungan antar masyarakat.
Dalam bidang keamanan, kerja sama diperluas melalui peningkatan latihan militer bersama, pertukaran intelijen untuk penanganan terorisme, dan penguatan upaya bersama dalam memberantas kejahatan lintas negara seperti perdagangan manusia dan penyelundupan narkoba. Kerja sama ini juga mencakup peningkatan dialog strategis yang bertujuan menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Asia-Pasifik.
Melalui kelanjutan dari empat pola hubungan ini, Indonesia dan Tiongkok menunjukkan komitmen kuat untuk membangun hubungan yang lebih erat dan saling menguntungkan, yang diharapkan akan membawa dampak positif bagi kedua negara di masa depan.
Foto-foto: Kementerian luar negeri RI